Radmin (Remote Administrator) adalah suatu software yang memungkinkan anda mengendalikan komputer lain dengan real time. Anda dapat mengakses remote komputer yang sama dari beberapa tempat, menggunakan transfer file, teks dan suara chatting, telnet, hanya melihat dan modus kontrol penuh dengan beberapa monitor dukungan di samping fitur lainnya yang berguna. memungkinkan manipulasi jauh dari komputer meskipun dimatikan atau Anda tidak dapat memulai dengan sistem operasi

Dengan menggunakan Radmin Viewer Anda dapat menghidupkan, restart dan mematikan remote komputer, akses BIOS pengaturan remote komputer, dan boot dari CD lokal pada disk atau file gambar.

Segera download Softwarenya Disini

Instalasi dan cracking corel x4

    Corel x4 installer version 14.00.162 ( ini yang saya gunakan ).
    File crack ,bisa di download disini atau

    Oke, kita mulai aja, yang pertama yang perlu kita persiapkan adalah file installer dan cracknya, seperti di bawah ini :

    Kalo dah siap, tinggal double klik aja file installer nya…kalo dah seperti di bwah ini, di tunggu aja…karena proses ekstrak sedang dilakukan.

    Setelah proses ekstraksi selesai , maka akan secara otomatis terbuka jendela baru dan proses inisialisasi pun di lakukan. Tunggu saja dalam beberapa menit untuk proses selanjutnya….

    Setelah proses inisialisasi selesai, maka jendela term and condition pun muncul…..ga usah cape2 di baca ya…..langsung aja kasih centang di tempat yang di minta terus klik Next.

    Sementara itu, buka file crack yang saya sertakan di atas….

    Jalankan filenya, dan tekan tombol Key Code untuk mendapatkan serial number yang akan di masukkan pada proses berikutnya.Perlu DI INGAT ! jika kamu sudah mengkopi dan memasukkan serial number pada proses di bawah ini, jangan sekali-sekali mentup program cracking atau menekan kembali tombol Key Code , karena serial number yang di hasilkan pada proses pertama, tidak akan muncul lagi meski sudah di jalankan kembali programnya ataupun sudah di berkali- kali menekan key code. Karena Serial number yang kita masukkan pada proses instalasi, akan di jadikan acuan oleh corel untuk membuat Installation Code, yang juga akan menghasilkan Activation Code. Jika suah paham, mari kita lanjutkan pada proses berikutnya…..

    Kopi dan pastekan pada tempat yang di minta, lalu klik Next.

    Jendela di atas, meminta ada untuk melakukan perubahan terhadap folder installation, dan file2 yang akan diikut sertakan saat instalasi, tapi kalo ga pengen kerepotan di lain waktu, mending di biarkan default saja, dan klik Install Now.

    Proses Instalasi diatas sangat memakan waktu yang lumayan lama tergantung kompi yang kita punya, biasanya seh sekitar 20 – 30 menitan,….selama menunggu…mending kerjain kerjaan lain yang lebih menyenagkan daripada mlototin layar monitor……

    Proses Instalasi selesai, klik Finish aja…..

    Setelah proses instalasi selesai, sekarang tinggal mengaktifkan corel yang kita punya……caranya, jalankan corel yang udah terinstal….terserah yang mana aja yang mw kamu jalanin, bias CorelDraw,Photopaint, atau yang lainnya….karena hasilnya akan tetap sama koq….

    Nah , kalo bingung dengan jendela diatas, mending kamu tekan tombol Phone Corel Aja…..

    Nah, masih inget kan dengan pesan saya di atas…” Jangan Menutup Program crack, atau menekan tombol Key Code …. “, karena pada jendela di atas menampilkan Installation Code yang akan kita masukkan pada program cracker yang tadi….

    Nah sekarang masukkan Installation code yang di berikan oleh Corel di tempat yang dis ediakan pada jendela cracker….setelah itu tekan tombol Generate utnutk menghasilkan Activation Code, seperti dibawah ini….

    Setelah mendapatkan Activation Code seperti diatas, langsung aja kopi dan pastekan pada jendela Corel kamu…..

    Setelah memasukkan Activation Code di tempat yang di sediakan, langsung aja klik tombol Continue nya untuk menyelesaikan pekerjaan kamu…..

    Bingoooooo…Corel kamu sekarang udah aktif tuh… tinggal klik FINISH !!!

    Sekarang kamu udah bisa menikmati segala jerih payah kamu…… tapi perlu di ingat, resiko dalam pengInstallan Software- software bajakan memiliki resiko yang sangat tinggi…….dan resiko itu harus kamu tanggung sendiri sebagai konsekuensinya…saya hanya menyalurkan sebagian pengetahuan saya dalam melakukkan proses instalasi dan crackingnya…..jadi bukan berarti saya mengajari anda dalam melakukan pembajakan ya……….
    Karena saya sama sekali tidak berniat mengajari anda dalam pembajakan software.

Instalasi dan cracking corel x3

Nah kalo photoshop cs dah di bahas cara peng install an nya… sekarang tinggal giliran corel x3 yang akan saya bahas….seperti halnya pada photoshop cs corel draw pun mempunyai cara tersendiri dalam penginstallan dan pemasukkan crack….

Baikklah kita mulai tutorial berikut ….:

Cari file setup.exe atau setu.msi kalu double clik dan tampilan setelahnya adalah sebagai berikut, klik continue

Setelah langkah di atas berikutnya anda di minta untuk memasukkan serial number, nah sekarang buka file keygen.exe

Copy serial number yang di tunjukan oleh keygen, dan masukkan ke kolom yang di sediakan di bawa “ Enter your serial number …” , lalu klik tombol Continue , jika tombol tersebut belum aktif maka hapuslah satu karakter dari serial number yang talah dimasukkan tadi lalu ketikkan kembali karakter yang di hapus tadi, maka tombol pun akan aktif, lalu klik.

JANGAN PERNAH MENUTUP APLIKASI KEYGEN HINGGA PENGINSTALLAN DAN AKTIVASI SELESAI DILAKUKAN. !

Langkah selanjutnya mudah saja , berikan tanda centang padabagian yang disediakan, lalu klik next.

Isikan user name dan organization…isikan sesuka anda. Lalu klik next.

Berikan centang pda menu yang disediakan, jika hardisk memadai di anjurak untuk menginstall semua aplikasi, jika punya harddisk pas-pasan cukup centang pada menu CorelDraw X3 saja sudah cukup. Lalu klik install

Di atas adalah proses instalasi dari CorelDraw x3, anda hanya menunggu proses tersebut selesai hingga diminta untuk meng klik tombol finish.

Sampai disini proses instalasi sudah selesai. Kita lanjutkan dengan proses pemasukkan crack.

Pemasukan crack

Setealh install CorelDraw x3 selesai tingga jalankan aplikasi tersebut, pasti sudah tau caranya kan?

Setelah aplikasi jalan maka anda akan di asjikan menu Nag Screen ( menu ayang meminta untuk memasukkan serial number kembali untuk melakukan aktivasi. Utnuk melakukan aktivasi langsung saja anda klik tombol activate now .

Terlihat bahwa pada tambilan tersebut terdapat Instalation code Key dan Activation code…pada installation code dan key sudah terisi secara default nah untuk activation code bs didapat dengan cara memasukkan karakter – karakter pada installation code ke kolom installation code yang ada pada aplikasi keygen, untuk jelasnya perhatikan du gambar di bawah ini :

Setelah semua karakter installation code di masukkan anda cukup mengklik tombol Aktivate untuk mendapatkan activation code, sperti di bawah ini .

Copykan activation code pada kolom activation code yang ada pada nag screen CorelDraw X3, klik continue jika tombol continue sudah aktif, jika belum, lakukan penghapusan satu karakter lalu ketikkan kemabali karakter yang telah dihapus.

Setelah proses diatas, proses aktivasi CorelDraw sudah selesai dilakukan selanjutnya anda tinggal lakukan save file aktivasi atau lanjutkan dengan mengklik continue dan klik finish

Setelah mengklik finish berari CorelDraw Anda sudah 100% asli dan dapat di gunakan selama anda suka.

Corel Draw untuk Ilustrasi Objek

Sebelumnya, saya tidak tahu apa – apa tentang Corel Draw X3. Akan tetapi, saya merasa tertarik untuk mempelajari Corel Draw yang katanya bisa segalanya, mulai mendesain kartu nama, kalender, poster, majalah, sampai membuat ilustrasi objek. Wow… Karena itu, saya mulai belajar dengan membeli beberapa buku yang mengulas tentang Corel Draw, mulai tingkat pemula sampai menengah. Akan tetapi, tampaknya buku – buku tsb tidak banyak membantu saya. Apa sebabnya ? Karena saya tidak terlalu suka belajar melalui buku. Karena itu, saya belajar sendiri. Bagaimana caranya ? Ya, saya mencoba – coba sendiri. Saya klik setiap tool yang ada, jadi saya bisa tahu apa kegunaannya. Kalau masih tidak mengerti, saya baru sesekali membuka buku. Sekarang ini, saya sudah lumayan bisa memakai Corel Draw. Meskipun mungkin apa yang saya pelajari paling baru 10 % dari apa yang ada di Corel Draw. Tapi, setidaknya saya sudah bisa membuat ilustrasi objek. Meskipun caranya agak curang. He—he—he…..

Bagaimana cara membuat ilustrasi objek ?

Setelah sharing yang cukup panjang tapi tidak lebar, saya akan memberikan cara- cara saya sendiri untuk membuat ilustrasi objek. Dalam hal ini saya akan membuat ilustrasi objek gitar akustik. Mengapa gitar ? karena menurut saya bentuknya yang mengagumkan dan indah jika digambarkan sebagai ilustrasi objek.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Sediakan dulu gambar gitar. Caranya bisa dengan memotret gitar lalu ditransfer ke komputer. Atau bisa juga dengan browsing di internet untuk cari gambar gitar.

2. Buka Corel Draw, pilih File >> new.

3. Pilih File >> Import >> pilih file yang berisi foto gitar tsb >> IMPORT.

3. Telusuri foto gitar tsb dengan Freehand Tool (F5) secara pelan – pelan.

4. Jika sudah jadi sketsanya, hapus lah gambar gitar tsb sehingga akan tampak garis- garis Freehand tool yang telah Anda buat.

5. Haluskan gambar dengan Shape Tool (F10), klik garis yang akan dihaluskan, geser ke kanan – kiri – atas – bawah sesuai keinginan. Jika ingin membuat lekukan baru pada garis tsb,klik 2 kali pada garis tsb.

6. Berilah warna pada gambar Anda. Caranya klik /aktifkan bangun yang akan anda beri warna, lalu pilih warna yang diinginkan yang adadi sebelah kanan. Jika ingin warna gradasi, bisa dengan Interactive fill tool (G). Dalam hal ini, tampilan gambar mungkin belum sesuai posisinya. Karena itu jika ingin memindah posisi klik kanan pada bangun, lalu ORDER >> To back of Page / pilihan lainnya.

7. Jadilah ilustrasi gitar Anda. Pilih file >> export >> simpan pekerjaan anda dengan file type JPG.



Gambar.jpg

Artistic Media Tools

Selain fasilitas untuk menggambar garis-garis lurus dan lengkung biasa, Corel Draw juga menyediakan tool untuk menggambar bentuk-bentuk artistic yang dikenal dengan Artistic Media Tool. Dengan tool ini kita maka garis atau suatu bangun tertentu yang kita buat seolah dilukis dengan kuas tertentu atau hasil dari sprayer dengan pola-pola tertentu, misalnya seperti gambar berikut :

Untuk mengaktifkan tool Artistic Media, cukup klik dan tahan Free Hand Tool yang akan memunculkan curve fly out, kemudian pilihlah Artistic Media Tool.

Atau kalau tidak ingin repot-repot, cukup tekan tombol “I” saja maka Artistic Media tool ini akan segera aktif. Kursor akan berubah menjadi bentuk menyerupai sebuah kuas.

Pada menu bar, pilihlah jenis artistic tool yang akan kita gunakan. Ada pilihan preset, brush, spayer, calligrapic, dan pressure. Misalkan kita pilih Sprayer, maka kita dapat menentukan pilihan nilai-nilai Freehand smoothing dan Size Object to be sprayed, jenis spray-nya pada spraylist file list, Choice of Spray order. Misalkan juga kita menentukan pilihan-pilihan seperti gambar di bawah ini :


Kemudian arahkan kursor (yang berbentuk kuas) kepada bidang gambar yang kita inginkan. Buatlah suatu bentuk sembarang saja dengan artistic tool tersebut, misalnya seperti berikut :

Dengan menggambar pola seperti itu, maka hasil yang kita dapat bisa seperti ini :

Atau ini :

Atau pola-pola lainnya.

Artistic media tools juga bisa kita terapkan pada suatu bentuk bangun yang telah kita buat sebelumnya. Misal kita memiliki sebuah bentuk bangun lingkaran,

Arahkan artistic media tool yang kita tentukan tadi ke sisi luar dari lingkaran dan sekali lagi tentukan pilihan dari spraylist list (misalnya gambar gelembung) . Maka hasilnya adalah :

Silakan lakukan eksplorasi dan eksperimen-eksperimen dengan mengubah-ubah nilai-nilai dan pilihan-pilihan yang ada pada menu bar ketika Artistic tool sedang aktif untuk melihat perbedaan-perbedaan yang terjadi agar kita bisa memahami dengan lebih baik mengenai fasilitas Artistic tool tersebut.

Membuat Brush Stroke atau Spraylist Artistic Media Tools Sendiri

Pilihan-pilihan yang ada pada spraylist file atau brush stroke list yang disediakan Corel Draw memang terbatas dan mungkin tidak ada yang sesuai dengan selera kita. Bisakah kita menambahkannya?

Tentu saja bisa! Kita bahkan bisa membuat sendiri. Caranya adalah :

  1. Buat atau ambil sebuah gambar atau bentuk yang kita sukai. Sebagai contoh di sini saya gambar sebuah hati yang berukuran tinggi 6mm.

  2. Ketika gambar tersebut sedang aktif (dengan mengklik gambar atau membloknya), pada menu bar klik Windows — Dockers – Artistic Media. Akan muncul jendela Artistic Media pada sisi docker di sebelah kanan.

  3. Pada bagian bawah jendela Artistic Media itu akan terdapat lambang seperti sebuah floppy disk (disket). Klik lambang tersebut untuk menyimpan gambar hati dan menjadikannya sebagai spraylist atau stroke. Menu berikutnya yang muncul adalah :

  4. Pilih Object Sprayer (Untuk membuat brush stroke sebaiknya buat sebuah bentuk yang menyerupai aluran kuas tertentu dengan warna dan pola yang sesuai kehendak kita). Muncul lagi menu saving :

  5. Objek sprayer yang kita buat akan disimpan pada folder CustomMediaStrokes program Corel. Pada kolom File name berikan nama untuk objek tersebut, misalnya kita beri nama “heart”.

Sekarang kita telah memiliki satu lagi tambahan Spraylist yang dapat kita gunakan setiap kali kita memakai Artistic Media Tool jenis sprayer.

Sekali lagi, silakan bereksplorasi dan bereksperimen untuk membuat bermacam objek spraylist atau brush stroke. Cobalah dengan mengganti-ganti bentuk ukuran objek yang akan dijadikan spraylist atau brush stroke buatan kita sendiri.

MENENTUKAN SHORTCUT SENDIRI

Salah satu cara untuk mempercepat proses pengerjaan artwork atau gambar yang sedang kita buat adalah dengan menggunakan tombol pintas (shortcut). Dengan menekan satu atau kombinasi dari beberapa (dua atau lebih) tombol pada keyboard, kita dapat memberikan instruksi pada program applikasi untuk melakukan tugas-tugas tertentu: misalnya melakukan trim, weld, copy, paste, dll. Cara ini lebih cepat dibandingkan dengan jika kita harus mengklik menu-menu pada menu bar kemudian mengklik lagi pilihan-pilihan yang tersedia. Contoh, jika kita ingin memberikan perintah copy, kita akan mengklik menu edit kemudian mengklik lagi copy. Dengan shortcut, kita cukup menekan tombol “Ctrl” dan tombol “C” secara bersamaan untuk memberikan perintah copy. Ini adalah shortcut default yang diberikan oleh program Coreldraw (juga oleh program-program lain termasuk windows, words, dsb)

Meskipun shortcut-shortcut tersebut telah disediakan secara default, tapi kita dapat mengubah ataupun menambahkan shortcut kita sendiri sesuai dengan kebutuhan dan apa yang kita rasa “lebih enak” buat kita.


Untuk mengubah atau menambahkan shortcut

  1. Klik menu Tools, kemudian pilih Customization. Kotak options akan muncul.

  2. Klik commands. Akan muncul kotak commands seperti pada gambar di bawah ini.

  3. Pada pilihan-pilihan di bawah kata commands (command list), pilih salah satu command yang ingin kita ubah atau tambahkan shortcutsnya (misalkan kita pilih Arrange). Akan muncul sub-sub command di bawahnya yang berupa slide menu (jika yang kita pilih command Arrange, akan muncul sub-sub command: Arrange, Align and Distribute,….dst). Klik salah satu sub command tersebut (misalnya Trim Target untuk melakukan trim suatu objek ke objek tertentu lainnya).

  4. Klik tab Shortcut Keys.

  5. Pada pilihan Shortcut Key Table, pilih Main.

  6. Di bawah Shortcut Key Table ada kotak Shortcut Assignment. Di dalamnya ada menu New Shortcut Key, Currently assigned to, Navigate to conflict on Assign, dan ada kotak Current Shortcut Keys yang akan menampilkan shortcut yang telah digunakan untuk suatu fungsi tertentu. Pada kotak di bawah tulisan New Shortcut Key tekan/ketikkan satu tombol/karakter atau kombinasi dari tombol/karakter (misalnya K atau Ctrl + K) yang akan kita gunakan sebagai shortcut untuk fungsi yang tadi kita pilih (Trim Target).

  7. Bila tombol/karakter yang kita masukkan tadi telah dipakai untuk suatu fungsi/perintah yang lain, maka di kotak Currently assigned to akan muncul fungsi/perintah yang menggunakan shortcut tersebut. Bila belum, kotak tersebut akan tetap kosong.

  8. Jika shortcut yang kita masukkan tadi belum dipakai untuk fungsi/perintah yang lain dan kita ingin menggunakannya, tekan tombol Assign yang ada di sebelah kanan New Shortcut Keys.

  9. Jika ingin membuat shortcut lain untuk fungsi/perintah yang lain, ulangi langkah mulai nomor 6 sampai 8.

  10. Klik OK. Kita telah punya shortcut baru.

* Jika kita menentukan suatu shortcut baru (dengan menekan tombol assign dan ok) yang telah lebih dulu digunakan untuk fungsi/perintah yang lain, maka shortcut baru yang akan dipakai, dan fungsi/perintah lama akan kehilangan shortcutnya. Misalnya kita menentukan shortcut “T” untuk perintah Trim Target padahal shortcut “T” telah dipakai untuk Align Top. Maka setiap kali kita menekan huruf “T” apabila suatu objek sedang aktif, maka objek tersebut akan ditrimkan kepada objek lain, dan kita tidak bisa melakukan perataan align top dengan shorcut “T” lagi.

* Untuk menghapus suatu shortcut tertentu yang telah ada, klik shortcut yang ada di kotak Current Shortcut Key kemudian klik tombol Delete yang ada di sebelah kanannya.

* Kita bisa melihat shortcut-shortcut apa saja dan untuk fungsi/perintah apa saja shortcut tersebut dipakai dengan menekan tombol View All.

* Untuk mengembalikan seluruh shortcut kepada keadaan defaultnya, klik tombol Reset All.




Shortcut Standar
Berikut adalah beberapa shortcut-shortcut yang digunakan dan
fungsi-fungsinya :


Shortcut Fungsi
Ctrl + C Copy
Ctrl + V Paste
Ctrl + Z Undo
Ctrl + Shift + Z Redo
Ctrl + G Group
Ctrl + U Ungroup
L Align Left = rata kiri
R Align Right = rata kanan
T Align Top
B Align Bottom
C Align Center Vertically
E Align Center Horizontally


Kita bisa mempelajari dan menghafal semua shortcut, baik yang merupakan bawaan dari Coreldraw ataupun yang telah kita tambahkan, satu persatu dengan mem-print daftar shortcut yang available dalam Coreldraw kita. Caranya : pada kotak menu options klik tombol View All dan klik tombol Print.

Saya telah menggunakan shortcut-shortcut tersebut untuk membantu penyelesaian semua pekerjaan saya dengan lebih cepat. Memang mulanya agak repot karena harus menghafal satu per satu. Tapi, bila telah menguasai, pekerjaan kita bisa jauh lebih cepat dengan shorcut.

Find and Replace

Misalkan kita memiliki objek-objek dan teks dengan warna-warna magenta, kuning, cyan, hijau, biru dan merah dengan susunan seperti gambar di bawah ini.

Katakanlah kita ingin mengganti semua objek yang berwarna merah menjadi berwarna orange, juga semua tulisan “merah” menjadi “orange”, seperti gambar di bawah.

Kita bisa mengganti semua objek yang berwarna merah menjadi berwarna orange dengan cara memilih objek-objek tersebut satu persatu, baik dengan mengklik tiap objek pada gambar ataupun pada objek manager, kemudian mengklik warna baru (pada color picker) sebagai warna penggantinya. Kemudian kita mengganti semua kata “merah” menjadi kata “orange” melalui menu edit text satu per satu.

Ini merupakan langkah yang paling umum dilakukan. Tetapi, gambar kita tersusun oleh banyak objek yang beragam warna dengan susunan yang rumit dan mungkin dengan warna-warna yang berdekatan, maka pemilihan objek satu persatu seperti itu akan memakan waktu, merepotkan dan memungkinkan adanya objek-objek yang terlewati (yang seharusnya kita ganti ternyata tidak). So?

Sebenarnya ada fasilitas pada Coreldraw yang mempermudah pekerjaan seperti itu. Namanya perintah Find and Replace. Dengan perintah ini kita bisa menemukan objek-objek dengan ciri tertentu sekaligus mengubahnya menjadi objek dengan ciri tertentu lainnya yang kita inginkan (misalnya mengganti warna).

Langkah-langkah yang kita lakukan adalah :

1.

Find : pada menu bar klik Edit - Find and Replace - Find Objects untuk mencari objek-objek tertentu atau Find Text untuk mencari teks tertentu. Muncul Find Wizard


Untuk mencari objek dengan karakteristik tertentu, pilihlah Begin a New Search. Sedangkan jika kita ingin mencari objek-objek lain yang memiliki kesamaan karakteristik dengan objek yang sedang aktif, pilihlah Find objects that match the currently selected object. Misalkan kita pilih Begin a New Search. Klik Next.

Pada Find Wizard selanjutnya, pilihlah macam objek (Object Types) yang ingin kita cari: apakah curve, segiempat/rectangles, lingkaran/elipses, dst; warna (Fills), Outlines serta Special Effects jika ada dari objek tersebut. Misalkan kita ingin mencari semua objek berbentuk lingkaran (elips) berwarna merah dengan outline kuning setebal 0,1mm. Maka pada jendela Object Types pada Find Wizard, aktifkan tanda centang di kotak sebelah kiri tulisan Rectangles. Kemudian pada jendela Fills, aktifkan tanda centang pada salah satu pilihan mode pewarnaan dari objek tersebut (uniform fill, fountain fill, dsb). Seterusnya tentukan outline properties dari objek yang ingin kita cari dengan mengaktifkan tanda centang di sebelah kiri outline properties pada jendela Outlines. Selanjutnya kita tinggal mengikuti pilihan-pilihan yang ditampilkan pada menu Find Wizard.
Setiap selesai memilih, klik Next atau jika ingin mengganti pilihan pada jendela sebelumnya klik Back.

Bila ingin mencari objek dengan warna tertentu, maka pada Find Wizard selanjutnya aktifkan tanda centang pada pilihan Spesific Uniform Color Fill dan tentukan warna pilihannya pada kotak warna yang tersedia. Begitulah selanjutnya, tinggal mengikuti instruksi. Bila telah selesai klik Finish.

Pada contoh objek-objek dengan warna-warni seperti contoh kali ini, maka pada menu Find Wizard langkah yang perlu kita lakukan hanyalah mengaktifkan tanda centang di sebelah kiri tulisan Uniform Color pada jendela Fills (jendela Object Types kita lewati; kita tidak peduli pada tipe objek, kita hanya mencari objek dengan warna tertentu). Jendela Outlines dan Special Effects kita lewati saja. Klik Next, kemudian aktifkan tanda bulatan hijau di sebelah kiri tulisan Spesific Uniform Color Fill dan klik warna red. Klik Next kemudian klik Finish.



Kalau objek yang kita cari sudah ketemu, objek tersebut akan aktif dan pada jendela gambar akan muncul


Jika ingin menemukan objek berikutnya yang sama, klik Find
Next
. Jika ingin menemukan kesemua objek yang sama seperti itu, kita tinggal klik Find All.

Objek-objek hasil pencarian yang masih aktif tadi bisa langsung kita ganti warna dengan mengklik salah satu warna pada color picker, memberinya outline, menghapusnya, atau perintah-perintah lain yang ingin kita lakukan.

Sebaliknya jika objek yang ingin kita cari tidak terdapat dalam gambar, maka akan muncul pesan

.



Kita bisa melakukan langkah yang lebih singkat untuk menemukan teks-teks tertentu. Yang kita lakukan hanyalah mengklik menu Edit pada menu bar, kemudian pilih/sorot Find and Replace dan klik Find Text (atau dengan menu singkat kita bisa menekan tombol Alt dan F3 bersamaan). Pada Find Text wizard, ketikkan kata yang ingin kita cari kemudian klik Find Next setiap kali ingin mencari kata yang sama. Bila tidak ada lagi kata yang sama seperti yang kita cari, Coreldraw akan menampilkan pesan:





Disini kita bisa mengaktifkan tanda
centang di sebelah kiri Match case jika kita ingin Coreldraw mencari suatu kata sama persis dengan apa yang kita ketikkan (misalnya berawalan huruf besar). Jadi, bila Match case diaktifkan dan kita ingin mencari kata “kambing” misalnya, maka yang dianggap sesuai dengan yang kita cari hanyalah yang bertuliskan “kambing”. Sedangkan yang bertulis “Kambing” atau “kambinG” misalnya, tidak akan dianggap sama (tidak dipilih). Sebaliknya, kata yang bertuliskan “kambingg” atau “pengkambinghitaman”, maka tulisan “kambing” dari kata tersebut akan tetap dipilih.

Jika sebelum mencari suatu teks kita telah mengaktifkan teks tertentu yang bukan berada pada awal dokumen, dan Coreldraw tidak dapat lagi menemukan kata yang kita cari hingga akhir dokumen, maka pesan yang ditampilkan adalah :



Klik Yes untuk meneruskan mencari, atau No untuk berhenti mencari.

Catatan : Kita tidak bisa menggunakan fasilitas find ataupun replaceuntuk mencari suatu kata, apabila huruf-huruf dari kata tersebut telah diconvert menjadi curve. Ini sering dilakukan untuk menghindari terjadinya missing fontketika artwork yang dibuat dibuka di komputer lain.

2.

Replace

Kita juga bisa langsung mengganti atribut dari objek-objek atau teks-teks tertentu dengan atribut atau teks yang lain dengan perintah Replace. Caranya: pada menu bar kliklah menuEdit, kemudian sorot Find and Replace dan klik salah satu dari Replace Objects (untuk mengganti attribut dari objek) atau Replace Text (untuk mengganti teks tertentu).





Pada Replace Wizard ini kita diminta untuk menentukan objek dengan atribut apa yang ingin kita cari dan dengan atribut apa kita ingin menggantinya.

Pilihlah atribut apa dari suatu objek yang ingin kita ganti: pilih Replace a color (untuk mengganti warna), Replace a color model or palette (untuk mengganti mode pewarnaan: CMYK, RGB, Pantone, dst), Replace outline pen properties (untuk mengganti atribut dari outline tertentu), atau Replace text properties (untuk mengganti atribut dari suatu teks: misalnya semua huruf Arial kita ganti menjadi Times News Roman). Bila kita memblok (melakukan multiple select) pada beberapa objek dan hanya kumpulan objek-objek tersebut saja yang ingin kita ganti attributnya, maka aktifkan tanda centang di sebelah kotak Apply to currently selected objects only. Dengan demikian hanya objek-objek yang terselect saja yang akan diganti, sedangkan objek lainnya akan tetap sebagaimana adanya.

Langkah selanjutnya hanyalah mengklik Next, ikuti instruksi dan pilihlah pilihan yang disediakan, ……dan bila telah selesai klik Finish. Akan muncul



Untuk mengganti satu per satu, klik Replace, kemudian Find Next, Replace….dst. Sedangkan untuk mengganti semuanya sekaligus, klik Replace All.